Dharma Wanita Peringati Hari Kartini Dengan Lomba Olahan Tempe

Lomba masak berbahan dasar tempe digelar Dharma Wanita Persatuan Kab.Ngawi dalam rangka memeriahkan Hari Kartini. Lomba digelar di pendopo Widya Graha, Kamis 30 April 2015. Peserta lomba terdiri dari 54 peserta. Sedangkan macam lomba adalah memasak dengan bahan dasar tempe untuk dijadikan berbagai olahan makanan uyang menarik dan kreatif.

Penasehat Dharma wanita Persatuan Kab.Ngawi Antiek Budi Sulistyono dalam pembukaan acara Lomba Olahan Tempe mengatakan bahwa lomba masak tempe ini diadakan untuk meningkatkan kreatifitas ibu-ibu dalam mengolah tempe agar mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, selain itu dengan semagat memperingati Hari Kartini diharapkan peran ibu-ibu bisa semakin ditingkatkan untuk pembangunan Nasional.Antiek juga mengatakan diadakannya perlombaan mengolah tempe ini didasari dengan banyaknya produsen tempe yang ada di Ngawi yang terkenal dengan olahan tempe kripiknya, maka dengan itu diharapkan dengan adanya lomba ini bisa muncul ide kreatif ibu-ibu dharma wanita untuk mengolah tempe ini menjadi olahan yang luar biasa yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi yang nantinya juga bisa dipasarkan keberbagai daerah.

Dalam waktu pembukaan acara lomba olahan tempe Ketua Dharma Wanita Mimin Siswanto juga mengatakan bahwa seluruh resep olahan tempe yang ditampilkan dalam perlombaan ini akan dijadikan sebuah buku resep RajaCukong untuk para ibu-ibu dharma wanita agar nantinya bisa mengolah bahan tempe ini dengan berbagai olahan utuk disajikan di rumah masing-masing. Diasamping itu Ketua Dharma Wanita berharap, dengan adanya Lomba Kreasi Olahan Tempe dapat menambah khasanah makanan tradisional dan juga sebagai makanan khas daerah.

Kegiatan lomba terlihat sangat menarik dengan antusias peserta dalam mengikuti lomba ini sangat tinggi dengan semangat mereka saat melakukan display saat acara lomba berlangsung. Dan hasilnyapun sangat cantik dan menarik para pengunjung yang hadir dalam lomba olahan tempe. Disaat peserta lomba menghias masakannya Penasehat Dharma Wanita beserta rombongan berkeliling untuk melihat dan mencicipi berbagai olahan makan para peserta lomba serta memberikan apresiasi tentang kreatifitas para peserta.

Adapun yang menjadi dalan Perlombaan Olahan Tempe yani juara I nomor 18 dari Badan Ketahanan Pangan, Juara II nomor 17 dari Kecamatan Ngawi, dan Juara III nomor 19 dari Kecamatan Kedunggalar.

Scroll to Top